Posted by : Ahmad Mahbub Muttaqin Minggu, 29 November 2015

Komputer memang harus dipelihara, dibersihkan, dan dilakukan maintenance secara berkala dan teratur, namun, yang di bawah ini adalah contoh 'Maintenance' yang sangat tidak disarankan!





Kita ketahui bersama bahwa pada era modern seperti sekarang, komputer berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan, entah itu untuk kegiatan pendidikan, pekerjaan kantor, berbisnis, ataupun hanya sekedar bermain game, dan sebagainya. Akan tetapi kebanyakan pengguna komputer hanya memakai dan terus memakai tanpa memperhitungkan akibatnya di kemudian hari jika komputer itu mengalami masalah atau rusak, maka pada akhirnya akan merepotkan pengguna itu sendiri, waktu yang terbuang, pekerjaan jadi tertunda, jadwal kegiatan terhambat, belum lagi biaya service yang memakan biaya.

Kemudian, ada sebuah rahasia umum bahwa setiap barang elekronik mempunyai umur pemakaian tertentu. Namun, dengan mengetahui sedikit siasat dalam memelihara Komputer kita, itu cukup untuk menambah umur atau setidaknya menjaga "kesehatan" Komputer kita hingga datang waktu saat ajal menjemputnya. Wuih!

Perawatan komputer secara garis besarnya terbagi dua, yaitu perawatan hardware (perangkat keras) dan perawatan software (perangkat lunak). Kali ini kita akan membahas perawatan hardware komputer. Adapun tips perawatan software dapat dilihat pada link ini.

Apa saja yang harus kita lakukan? Yuk, langsung ke TKP!

Dalam merawat Komputer, poin ini adalah vital, karena harganya mahal, dan sangat sedikit teknisi yang bersedia untuk memperbaikinya dengan sungguh-sungguh, sebagian besar mereka akan menyarankan klien untuk melakukan lem biru pada hardware anda! Lem Biru itu apa? Lempar, Beli Baru! Misal, Oo.. Ini Power Supply-nya lemah, mas, harus diganti... O.. Ini Motherboard Bapak sudah jadi sarang cicak, harus diganti... O.. Ini Harddisknya mbak isinya bad sector semua, harus diganti... dan sebagainya. Ini yang sebisa mungkin harus kita hindari, gan! Gonta-ganti!

Caranya?

Pertama, Pelihara Kebersihan Komputer.

Bersihkan bagian luar komputer dengan pembersih debu atau kain yang halus atau Kanebo Plas Chamois kalau ada secara rutin, supaya debu dan kotoran minyak tidak melekat. Perangkat hardware yang bisa dibersihkan adalah monitor, keyboard, casing cpu, mouse, dan speaker atau headset. Ingat, ilustrasi pada gambar di atas bukan untuk ditiru! Gunakan kain kering saja. Membersihkan bagian luar komputer bisa dilakukan sesering mungkin, setiap hari kalau bisa, atau minimal seminggu sekali.

Bersihkan bagian dalam komputer dengan pembersih debu atau kuas. Pertama-tama lepaskan dulu semua kabel yang terhubung ke casing, seperti kabel power, kabel keyboard, mouse, printer, kabel monitor, dan lain-lain. Bawa CPU ke tempat yang terang dan terbuka, misal teras atau halaman, jangan bawa jauh-jauh misal ke Rumah Pak RT atau ke Zimbabwe. Buka penutup casing sesuai prosedur, bersihkan bagian papan motherboard dari debu terutama bagian kipas, lakukan hati-hati dan perlahan agar tidak mengganggu komponen di sekitarnya. Pastikan setiap kabel terhubung pada tempatnya atau pastikan saja pemasangannya tidak longgar. membersihkan bagian dalam komputer bisa dilakukan secara rutin seminggu sekali atau minimal sebulan sekali.

Ngomong-ngomong, hardware itu apa, sih? Perihal Hardware akan kita bahas pada artikel/posting lain pada blog ini.

Kedua, Pelihara Keamanan Komputer.

Gimana cara menjaganya, bro? Pakai Satpam? Dipasang CCTV? Ranjau? Atau pagar listrik? Mungkin tidak segitunya, meski mungkin berguna dari gangguan tangan jahil. 

Maksud dari memelihara keamanan di sini adalah memastikan posisi komputer sobat dalam keadaan yang aman, stabil, dan kondusif. Misal, meletakkan pada tempat yang stabil dan tidak memiliki potensi jatuh atau tergeser, terlindung dari terik matahari langsung, terhindar dari rembesan atau tetesan hujan, memiliki ventilasi udara yang cukup, dan lain-lain.

Selanjutnya, hindari menimpa casing anda dengan barang-barang berat dalam jangka waktu yang lama, seperti printer, kulkas, mesin cuci, dan lain-lain. Serius!

Terakhir, jauhkan benda-benda cair yang berpotensi tumpah dari komputer anda.

Ketiga, Perhatikan Cara Pemakaian yang Baik dan Benar.

Setiap alat elektronik mempunyai prosedur standar pemakaian yang harus dipatuhi penggunanya, seperti cara menghidupkan dan mematikan, pengoperasian, dan pemeliharaan, begitu juga dengan komputer kita. 

Untuk lebih jelasnya tentang Prosedur Pengoperasian Komputer yang Baik dan Benar dapat agan simak di artikel/posting yang tersedia di blog ini.

Keempat, Perhatikan Kapasitas Listrik.


Sebagai gambaran, sebuah komputer desktop akan memakan energi tergantung kepada hardware yang digunakannya. Sebuah desktop dengan prosesor dual-core dasar plus kartu grafis yang terintegrasi akan memakan sekitar 50 watt ketika idle dan 125 watt ketika sedang digunakan. Jika komputer tersebut ditambah kartu grafis kelas menengah seperti Radeon HD 7750 maka konsumsinya menjadi 75 watt di waktu idle dan 200 watt ketika digunakan. Sementara jika komputer tersebut memiliki kartu grafis kelas atas seperti GTX 680, maka konsumsinya adalah 100 watt ketika idle, dan 350 atau lebih watt ketika digunakan.


Komputer hanya dapat berjalan dengan baik dengan kondisi voltase stabil apalagi jika didukung tersedianya backup daya. Pemakaian komputer dalam waktu cukup lama apalagi jika untuk menjalankan program aplikasi berat tanpa didukung kualitas voltase yang baik dan tersedianya back up daya, biasanya berakhir pada proses dan hasil kerja yang tidak sesuai atau yang lebih parah lagi adalah kerusakan fisik komponen. 

Seperti yang Anda ketahui bahwa listrik di daerah kita ini memiliki tegangan yang kadang naik, kadang turun. Terlebih listrik yang dihasilkan dari generator seperti genset, yang lebih banyak tidak stabilnya, dan tentunya berbahaya bagi semua perangkat elektronik yang terhubung langsung dengan listrik, terutama komputer.

Stavolt juga disebut stabilizer. Jadi jangan heran kalau ada juga yang menyebut alat penstabil tegangan ini dengan sebutan stabilizer. Fungsi stavolt yang dapat menstabilkan tegangan listrik, dan menghasilkan output tegangan yang normal.

Jadi intinya jika tegangan listrik naik menjadi 250 Volt misalnya, stavolt akan bekerja untuk menurunkan tegangan secara otomatis sehingga menjadi normal. Begitu juga sebaliknya, jika tegangan turun menjadi 180 Volt, maka stavolt juga akan bekerja, untuk menaikkan tegangan menjadi normal kembali. Untuk di Indonesia, normalnya tegangan PLN berada pada kisaran 220 Volt.

Nah, dikarenakan fungsinya yang sangat penting, sangat disarankan untuk memakainya untuk melindungi komputer dari tegangan yang tidak stabil.



Kasus kerusakan parah yang berefek pada perangkat keras lainnya terjadi pada peristiwa listrik padam dan langsung kembali menyala atau kita bisa mengistilahkannya sebagai “listrik berkedip”.
 
Kondisi “listrik berkedip” ini dapat diatasi dengan mengusahakan alat backup daya atau Uninterrupable Power Supply (UPS) sebagai perangkat tambahan cadangan daya agar kondisi asupan daya menjadi konsisten. Namun, hal itu hanya sebatas pada “konsistensi” asupan daya (Watt) saja, bukan tegangan (Volt).

Konsep kerja UPS adalah mengalirkan langsung listrik dari stopkontak ke komputer, dimana baterei UPS akan mengambil alih fungsi pasokan daya listrik ke komputer sementara waktu listrik mendadak padam. Cuma itu saja fungsinya. Selama asupan daya (Watt) masih terdeteksi keberadaannya, UPS akan tetap mengalirkan sebagaimana adanya. Tidak peduli tegangan (Volt) dari daya (Watt) yang dialirkan layak pakai atau tidak. Namun, sekarang sudah tersedia UPS yang memiliki stabilizer internal.

Untuk lebih jelasnya tentang tegangan, arus, dan daya listrik, dapat agan simak pada artikel/posting yang tersedia di blog ini.

Kelima, Perhatikan Tanggungjawab Pengguna Komputer.

Kalimat di atas dimaksudkan untuk keseluruhan kegiatan pemanfaatan komputer. Kesadaran pengguna sangat diharapkan dalam hal ini. Kesadaran tersebut di antaranya kesadaran lama pemakaian, kesadaran tujuan pemakaian, dan kesadaran batas pemakaian.

Lama pemakaian komputer berpengaruh dalam tiga aspek, kesehatan komputer, kesehatan pengguna, dan kesehatan ekonomi. Hindari penggunaan komputer terus-menerus dalam sehari semalam, agar komputer tidak mengalami overheating atau hal-hal yang tidak diinginkan, istirahatkan komputer anda setelah pemakaian yang lama. Aspek kesehatan pengguna juga penting, lakukan peregangan setelah duduk terlalu lama dan istrirahatkan mata anda secara rutin. Aspek kesehatan ekonomi tak kalah penting, loh. Hemat listrik adalah hemat energi, dan tentu saja hemat biaya tagihan listrik.

Tujuan pemakaian komputer harus diperhatikan. Gunakanlah komputer sebagai sarana pembantu dalam hal-hal positif dan bermanfaat dalam bidang pendidikan atau pekerjaan. 

Batas pemakaian adalah poin terakhir pembahasan kita. Gunakan komputer sesuai batas kemampuannya.

Semoga tips-tips di atas bermanfaat, amin. Merdeka!

Disarikan dari berbagai sumber




Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Main Menu

Ono-ono Wae

Ora ono opo-opo

Pages

- Copyright © Halte Teknologi -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -